Minggu, 20 Maret 2011

H2C ( Harap Harap Cemass )

22.15 26 January 2011(kosan)

Badan paregel (pegel - pegel) makin kian terasa
Rasanya seperti lagi ngegendong ratna sepanjang hari
Berat sekali badan ini untuk diajak bergerak
Ini akibat jogging ala romusha yang saya lakukan selama 6 jam nonstop
Saya coba untuk menghisap super fine clove cigarette
Lumayan rada sedikit ilang paregelnya (pegel-pegelnya)

Kisah ini dimulai ketika ada suara bapak - bapak yang membangunkan saya tidur
"Hudang ! hudang ! ngojay ! ngojay !"
(Bangun ! bangun ! renang ! renang !)
dalam mimpi saya berpikir "Aya naon ieu babeh - babeh nyuruh bangun, terus berenang"
oh ternyata itu adalah suara si isan teman saya
dia sudah sangat semangat sekali untuk berenang hari itu
karena dia berencana untuk membakar semua lemak yang menempel di tubuhnya
lemak - lemak yang sudah bergayotan (ngegantung) di bagian - bagian tubuhnya
diwaktu yang bersamaan datang sms ke hape saya
saya sudah berpikir kalo itu adalah sms dari si "dia"
dan ternyata itu dari si biji gama yang isinya menyuruh cepat - cepat pergi ke sabuga (-_-")
saya cukup semangat hari itu untuk menjalani hari karena di hari sebelumnya saya mendapatkan sms dari seseorang yang spesial yang sedang liburan ke garut yang isinya "mau ketemu kamu besok, boleh ga?" ^^
yaa berangkatlah saya dengan si isan dengan mengendarai halilintar birunya
disepanjang jalan saya hanya bisa babacaan (berdzikir dsb)
dia mengendarai halilintarnya bak halilintar yang bernafsu menghujam bumi
gegeberan! (ngebut!)

Singkat cerita sampailah kami di sabuga dan disana bertemu dengan biji, wimal dan kakaknya wimal
Berenanglah kita, di sela - sela waktu seperti biasa wimal selalu berkisah tentang cerita cintanya dengan ibu majikan
Biji terlihat mati gaya karena waktu itu dikolam tidak terlihat sesosok wanita kecuali kakaknya wimal
Dan kakaknya wimal malah terlihat asik ngobrol dengan aki - aki yang menggunakan snokle satu set
Setelah beres pulanglah kita ke kandang masing - masing

22.40

Ketika saat saya sedang enak - enaknya bobo siang, karena cape sekali abis berenang
terdengar lagi suara bapak - bapak yang membangunkan saya
"Hudang ! hudang ! jogging ! jogging !"
Haduh ini bapak - bapak yaaaa...
langsung saya bergegas untuk solat ashar dan siap - siap untuk jogging
saya sudah berfirasat aneh sejak awalnya tapi yasudahlah..

Berangkatlah kita dengan menunggangi halilintar miliknya
Diparkirlah si halilintar tersebut di dekat gor pakuan
sangat sedih sekali sewaktu kita jogging, sangat jarang kaum hawa yang jogging
tapi yasudahlah kita lanjutkan jogging waktu itu
saat melewati kandang sapi milik fapet, kita berenti sejenak untuk membeli susu
"kaleum heula aing cape, bujur urang asa beurat kieu" kata isan
(tunggu dulu gw cape, pantat gw kerasa berat banget)
yasudahlah kita berenti sejenak untuk membeli susu segar
wiii emang enak banget ya minum susu murni waktu lagi jogging
serasa dapet tenaga tambahan ^^

22.54

Singkat cerita, bereslah kita berjogging ria hari itu
sewaktu kita bergegas pulang, terjadilah musibah yang tak di duga - duga
ternyata emang bener firasat saya yang udang ga enak dari awalnya
kunci untuk menghidupkan si halilintar hilang beserta surat kepemilikannya
"Haduh kumaha ieu ? kumaha ieu ?" isan kebingungan
saya hanya cercengang melihatnya dan menyangka dia becanda
dan ternyata emang bener leungit (ilang)
jogging pun jadinya dilanjutkan dengan misi mencari kunci yang hilang
kita berpencar, dia mencari kedaerah fisip dan sekitarnya sedangkan saya mencari kearah mipa dan sekitarnya
dan ternyata tidak ditemukan kunci tersebut
di barengi dengan sms yang masuk ke inbox saya dari seseorang yang lagi liburan di garut
"kita ga jadi ketemu hari ini ya^^"
makin kesel juga saya, apalagi di akhirnya di bubuhi emot senyum (^^)
saya hanya bisa teriak "eeeeeeeeeeeuuuuuuuuuuuhhhh" sendiri di unpad jatinangor yang sudah sangat sepi waktu itu
waktu itu saya sempat berpikir kalo dia sedang berpikiran seperti yang sama padai di lagu Tangga :

tak tertahan lagi
semakin tak terkendali
kesalku pda cinta lugumu

sejuta percaya ku berikan
malah kau jadikan tantangan
bagi sifatku yang bertabrakan
dengan kesetiaan

entah harus apalagi
harus gimana lagi
melarikan diri darimu
adakah jurus terjitu
tuk yakinkan mu
bahwa ku tak mau
lagi bersamamu

ku coba buat mu terluka
terluka sedalam dalamnya
dan padamkan cintamu yang bergelora
tapi semakin ku sakiti
semakin kau coba berdiri
dan halangi hasratku yang ingin
melarikan diri

entah harus apalagi
harus gimana lagi
melarikan diri darimu
adakah jurus terjitu
tuk yakinkan mu
bahwa ku tak mau
lagi bersamamu

semoga ku temukan jurus terjitu
atukah putuskan
berhenti mencari dan nikmati cintamu

dirmu
lugunya cintamu
percaya saja padaku
itulah katamu
tak ada tantangan
jangankan deg degan
buatku bosan
sakitimu lagi dan dirimu berkali kali
tetapi kau tetap disini
sudah ku kalah
aku menyarah

entah harus apalagi
harus gimana lagi
melarikan diri darimu
adakah jurus terjitu
tuk yakinkan mu

entah harus apalagi
harus gimana lagi
melarikan diri darimu
adakah jurus terjitu
tuk yakinkan mu
bahwa ku tak mau
lagi bersamamu

ah tapi kan saya harus terus berusaha meyakinkan dia.. hohoo

23.17

adzan magrib pun berkumandang tapi kunci belom ditemukan
saya bertanya kepada isan "kumaha ieu ? tinggal daerah turunan fapet dan psikologi yang belom diperiksa san."
"hayuklah lanjutkeun wae nyarinya" jawab si tablo
yasudah mau ga mau kita lanjutkan ke daerah yang terkenal paling angker di unpad itu
suasana sepi, gelap (karena jarang lampu), dan hening yang menemani kita mencari
tak lama kita berjalan datanglah sesosok cahaya entah itu putih atau kuning yang makin lama makin mendekat
dan tiba - tiba cahaya itu berhenti di dekat kita
dan ternyata itu adalah.....................
motor si isan (ketua angkatan)
dia berenti dan bertanya "oi lagi pade ngapein?" dengan logat betawinya yang khas
wahaha alhamdulillah saya kira itu apaan
setelah diceritakan kisah sedih yang kita alami dihari itu dia pun membantu mencari menggunakan motor dan meninggalkan kita untuk sejenak
dan ternyata emang ga ada, melaporlah kita ke pos satpam yang deket FPIK tercintah
lalu pencarian pun dilanjutkan oleh duo isan sedangkan saya rehat solat magrib dulu

sewaktu di mesjid saya bingung karena ga ada sarung satu pun disana
terpaksa jaket hima yang belom lama saya dapatkan saya gunakan untuk menutup aurat
isan (ketua angkatan) dengan sangat berat hati meninggalkan kita untuk belajar di warnet
tinggallah kita berdua kebingungan merasa tersesat di kampus sendiri
karena kebingungan pergilah kita ke kosan abdan afwan
teman saya keturunan india pure yang sedang mengidap gejala typus
sewaktu saya menuju kosan dia, saya berpikir kalo dia sekarang lagi terkapar tidak berdaya di kasur kamarnya
dan ternyata........................
sewaktu saya masuk ke kamarnya dia sedang asik - asikan ngaskus
dia tidak menyadari kalo ada tamu yang datang karena sedang menggunakan headphone
istirahatlah kita sejenak di kosan dia yang saya rasa sangat nyaman sekali waktu itu
perjalanan pun dilanjutkan ke kosan iwan untuk meminjam gembok
setelah meminjam gembok, kita bergegas ke tempat si halilintar diparkirkan
dan ternyata si halilintar sudah hilang...
kita bertanya ke sentinel (satpam), ternyata si halilintar sudah dipindahkan kedalam gor
pulanglah kita menggunakan angkot coklat Sumedang - Cileunyi dengan tertunduk lesu


sunggung olah raga terberat yang pernah saya lakukan
(-_-")

0 comments: